Save Rohingya

Derita Mereka Derita Kita
Harusnya Hatimu Juga Bergetar.


Lanjut...

1.12.16

Rinduku Untukmu Ibu



UNGKAPAN KASIH IBU
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu
Maka ibu akan memilih mengandungmu…
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah

Sembilan bulan nak,… engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata…
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun
Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah… saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu
Tetapi anakku…
Hidup memang pilihan…
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak…
Maafkan ibu…
Maafkan ibu…
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak…
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak…
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu…

Jika ada seribu ungkapan yang bisa saya katakan saat ini, mungkin aku ingin bilang "aku rindu kamu bu" ! Ibu sekarang anakmu sudah besar, tapi maafkan aku yang masih menjadi bebanmu di sana. Masih belum bisa membanggankanmu. Aku ingin cerita kepadamu bu, entah ibu mendengar atau tidak, aku tak peduli... Bu aku iri sama teman2ku, mereka setiap akhir pekan bisa pergi berlibur bersama keluarga mereka yang lengkap, bisa bantu ibu mereka masing2 di dapur., bisa ngobrol di teras rumah dengan orang tua mereka. Bu aku juga ingin seperti itu, ada kamu, tapi semua mungkin hanya impian , engkau sudah pergi sangat lama , bahkan sampai saat ini aku sangat menyesal, aku tak pernah memiliki fotomu, tidak ada sedikit pun memori yang tersisa, mungkin hanya bantu nisan saja yang menjadi kenanganku. Ya Allah, tolong sampaikan rasa sayangku untuk ibuku!

 
 
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.
Source » http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1qrs26gVT
Selengkapnya...

3.2.15

Plesir... heheheh

 Sunrise Sikunir ( Sembungan )
 Alone Triper
 Sembunga Desa Tertinggi Di Pulau Jawa
 Kawah Sikidang
Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari Atas


Hei Blogger Selamat malam,,,,,
lagi pada ngapain kalaian.... udah makan kah?

Share lagi yah ini foto kemarin waktu plesir sendirian ke Wonosobo,,, berangkat dari rumah sabtu pagi pukul 08 pagi, sampai rumah senin jam 16.00 sore. Waktu berangkat sih,,, cuma searching arah jaln yang harus dilalui lewat google maps,,, maklum tak tau arah... setelah mantap , persiapan siap, saku siap, motor siap, kesehatan siap, metal siap... hahahaha GOOOO 

keberangkatan sampai tujuan pertama Banjarnegara lancar,, stay sebentar di rumah kawan lama Harsono Wiwit, lalu planning ngechamp di bukit sikunir,,, dengan cuaca yang gerimis waktu itu, suasana dingin sekali.
oh iya saya juga ditemanai sama Mas Adigung, baru kenal sih,,, tapi langsung akrab,, orangnya asik banget.
setelah tenda berdiri ngobrol2 sambil bikin susu, mie instan,, sampe pukul 01.00 pagi tidur, jam 03.30 bangun prepare ke bukit sikunir.... 
Dan yang saya lihat disana bejubel orang pada nunggu in Sunrise Sikunir yang menurut informasi adalah sunrise terbaik ke 2 se Asia Tenggara.

Kehangatan Warga Lokal
Setelah dari sana mampir dulu, dirumah warga sembungan,,, mas wahid namanya,,, orangnya begitu hangat dan baik sekali. lalu lanjut trip ke candi Arjuna, Kawah Sikidang,, Watu Pandang, dan Dieng Pleteu Theater..
setelah itu pulang...

Satu lagi,, waktu berangkat dan pulang lewat lokasi longsor banjarnegara kemarin,,, blogger udah pada lihat belum lokasinya,,, bener2 ngeri deh....

Udah dulu yah blogger salam :D hangat
Source » http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1qrs26gVT
Selengkapnya...

10.10.13

Menembus Batas



Berjalan diantara bayang-bayang
mimpi para bintang terang
langkah kaki pijak begitu lemah
menitih tak terarah
seperti yang jelas terlihat
tak seperti kenyataanya
seperti yang jelas terdengar
tak seperti sebenarnya
menembus batas, aku tertidur
melampaui semua angan palsu
mencari batasan itu,

Berlari, mencari fajar
menghembus nafas ini lepas
sekitar tak terasa
jalan ini menanjak,
tak ada yang menempuhnya,
kencang suaraku, 
meneriak, memanggil, menjerit
dalam sana diam,
dia berbeda pengertian
menembus batas, teori-teori tak bermutu
menanti seperti apa itu

Memandang, tertunduk
merahnya telah pudar,
terbakar panasnya kehidupan
dia tak terkendali, mencari tak pasti
depan bukit, belakang gunung
terhenti, mengumpulkan asa
mencari batas kodisi ini
diam, bisu, tersembunyi
menembus batas, mimpi-mimpi penggerutu
fatamorgana itu menyiksa 

Berfikir, menjauh
ragu menguasai sudut itu
meredupkan binar 
hanya lilin, harapan malam ini
berharap menembus batas kegelapan
menerangi hambatan
keyakinan  masih kutunggu

Source » http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1qrs26gVT
Selengkapnya...

11.5.13

Dufan Time





















let's fun
let's bloom












Source » http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1qrs26gVT
Selengkapnya...

10.5.13

Prolog Sang Pengantin Malam



    
Terlalu cepet sepertinya hari berganti, siang berlalu tanpa meninggalkan jejak
Mentari seperti dikejar bulan agar cepat berlalu, pagi pun tak berembun seperti sedia kala
Panasnya siang kini pun tak lebih panas dari pada suhu tubuhku ini.
Tak ada jejaknya bahwa mentari tadi tersenyum  .
Karna untuknya awan terus menutupi setiap cahaya tak peduli banyak hati yang memerlukan sinar hari ini
Dia berlalu begitu cepet, hingga setiap pesannya kepada dunia ini tak sampai
Angin yang mengiringinya dikala siang, hanya terasa pilu,
dia kehilangan sahabatnya.
Kini sang bulan menggatikannya, bersambut dengan binar cahaya redupnya
Tapi bintang selalu setia menemani setiap datangnya.
Berikan sesuana yang begitu istimewa untuk sesuatu yang sepi,
Semakin terasa, bahwa sang mimpi akan segera hadir, bersama suara binatang malam
Datangnya angin malam begitu terasa seakan dia menyapa, bahwa saat ini dia harus melengkapi semua temannya
Seakan malam ini mereka berpesta, diantara mereka yang tak pernah bercahaya.
Pantulan cahaya yang jauh sepertinya adalah dia yang sama
Tak terkabar dan tak bercerita, bahwa disana juga ada yang merasakanya
Dan siapa malam ini, adalah pengantin malam sambutnya
dia begitu akrab dengan pendampingnya, seakan tak terpisahkan
Karnanya ini adalah hal yang sudah seperti nafas,
setiap dia tarik pasti dia akan menghembuskan,
Tak ada yang setia bersamanya, hanya mengisi dan tak bertahan
Bulan berjalan, mencari mereka yang lain.
Yang pantas untuk menjadi pengantin malamnya saat ini.
Tergambar dia tersenyum dengan simpulnya yang tipis,
dan sepertinya saat ini akan semakin panjang.
Karna indra ini tak mau terhenti, dia terus merasa
Awan hitam menyatu, menjatuhkan air matanya disini
Bersama kilat petir, yang berdendang dengan suaranya
mengiringi sang pengantin malam ini.
Terdera dan seperti bahwa saat ini hanya itu yang dia miliki.
Tak ada siapapun, hanya berharap mentari segera datang!
membawakan semua harapan, dan menceraikan dia dengan sang malam.
hanya itu yang ditunggu.


Source » http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1qrs26gVT
Selengkapnya...

7.5.13

Enjoy dan Semangat

Dear blogger,

Share lagi yah, foto2 pas lagi lewat pantai pantura, hehehe
terasa semangat melepas beban, dan sekarang saatnya mencari rejeki di tempat lain!
!










Source » http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1qrs26gVT
Selengkapnya...
 

Rikho Sudarno Design by Ricoz71 © 2015